Abstrak
Stunting adalah masalah gizi kronis yang terjadi pada balita dengan ditandai tinggi badan yang lebih pendek dibanding anak seusianya. Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, prevalensi stunting di Puskesmas Cikakak tertinggi dari Puskesmas lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 3-5 tahun di Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Subjek yang diteliti adalah balita yang berusia 3-5 tahun di wilayah Kecamatan Cikakak, sampel yang diambil berjumlah 144 responden dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan cara pengukuran dan wawancara kuesioner. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan faktor balita seperti BBLR (0,036), riwayat penyakit infeksi (<0,001) dan faktor orangtua seperti usia Ibu (0,004), pendidikan Ibu (0,015), pendapatan (0,001), pemberian ASI eksklusif (0,023), dan pengetahuan gizi Ibu (<0,001). Menyikapi hal tersebut, perlu diadakan edukasi dalam bentuk penyuluhan terhadap para ibu tentang pentingnya pencegahan stunting terhadap balita agar kedepannya angka stunting di Kecamatan Cikakak bisa menurun.