Abstrak
Masalah kesehatan reproduksi pada remaja sangat memerlukan perhatian khusus terkait perilaku personal hygiene saat menstruasi. Peran penting dari personal hygiene ialah pengetahuan. Pengetahuan akan menunjukan bagaimana cara merawat kebersihan diri pada organ reproduksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi pada remaja putri di SMP N 1 Tajurhalang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat survei analitik dengan desain Cross Sectional. Variabel terikat penelitian ini adalah perilaku personal hygiene saat menstruasi, variabel bebas penelitian ini adalah pengetahuan, sedangkan variabel konfonding penelitian ini adalah umur, umur pertama menstruasi, sikap, dukungan teman, dukungan guru, kepercayaan terhadap mitos, ketrsediaan informasi, ketersediaan sarana dan prasarana. Populasi pada penelitian ini yaitu 440 siswi dengan pengambilan sampel 205 siswi menggunakan teknik kuota samping. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner melalui Google Form. Hasil penelitian analisis univariat menunjukan sebanyak 116 responden (57%) dan yang kurang baik sebesar 89 responden (43%) memiliki perilaku personal hygeiene saat menstruasi. Hasil analisis bivariat menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara antara variabel pengetahuan (p-value = 0,01) dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi, adanya hubungan variabel konfonding dengan pengetahuan yaitu variabel sikap (p-value = 0,03) dan adanya hubungan variabel konfonding dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi yaitu variabel umur pertama menstruasi (p-value = 0,04), sikap (p-value = 0,03) dukungan teman (p-value = 0,03). Hasil uji interaksi menunjukan adanya interaksi antara dukungan teman dengan pengetauan dan hasil uji konfonding menunjukan bahwa umur pertama menstruasi, dukungan teman, dan interaksi dukungan teman dengan pengetahuan yang dipercaya sebagai variabel konfonding. Diharapkan remaja putri agar meningkatkan perilaku yang baik dalam menangani personal hygiene saat menstruasi guna mencegah terjadinya risiko yang berdampak buruk bagi kesehatan organ reproduksi.