Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana komunikasi dakwah FPI Kecamatan Pulogadung dalam melawan stigma negatif dan tekanan Pemerintah. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi organisasi dan teori mutakhir. Teori komunikasi organisasi yang artinya organisasi merupakan wadah atau tempat berkumpulnya orang dengan sistematis, terpimpin, terkendali, terencana, rasional dalam memanfaatkan segala sumber daya baik metode, material, lingkungan dan uang serta sarana dan prasaranan, dan lain sebagainya dimana digunakan secara efisien dan efektif untuk bisa mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Pendekatan penelitian adalah kualitatif, penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan dengan jenis penelitian deskriptif interpretatif, dan metode penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Kontribusi akademis penelitian ini ialah mengembangkan teori Komunikasi Dakwah. Kontribusi metodologis, mengembangkan metode penelitian wawancara mendalam. Kontribusi praktis, memberi masukan bagi organisasi Islam FPI, agar dapat melakukan metode atau strategi dakwah tidak hanya berupa lisan saja, melainkan dengan tindakan juga berupa pemikiran.