Sampah plastik di Indonesia sempat merajalela jumlahnya dan menjadi sebuah ancaman bagi biota laut. Fokus penelitian ini adalah penrimaan mahasiswa pecinta alam terhadap pemberitaan kematian hewan laut akibat sampah plastik di Website Greenpeace.org. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme sebab peneliti ingin mencari seperti apa penerimaan dari kedua mahasiswa pecinta alam terhadap pemberitaan kematian hewan laut akibat sampah plastik. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori encoding-decoding Stuart Hall, untuk mengetahui bagaimana audiens membuat (encoding) dan menerima (decoding) dikarenakan setiap audiens memiliki interpretasi dan pemaknaan yang berbeda-beda sesuai pada hal yang dipahaminya berdasarkan pengetahuan dan pemikirannya. Hasil penelitian ditemukan penerimaan mapala terhadap fakta kematian hewan laut akibat sampah plastik sebanyak penerimaan dominan, menyetujui bahwa sampah plastik penyebab kematian hewan laut, penerimaan negosiasi tidak menyetujui sepenuhnya dan untuk penerimaan oposisi menolak bahwa penyebabnya diakibatkan oleh pertambangan minyak dan iklim yang beubahubah. Lalu pada penerimaan mapala terhadap pemberitaan, penerimaan dominan menganggap sangat penting untuk men-trigger pembaca agar dapat melakukan perubahan, penerimaan negosiasi pemberitaan bukan satu-satunya cara untuk menyampaikan pesan, penerimaan oposisi menolak jika pemberitaan lingkungan hidup bisa menyadarkan khalayak untuk peduli lingkungan sebab sudah kalah dengan pemberitaan politik. Untuk respon mapala tentang penelitian ini Penerimaan dominan, aktif melakukan perubahan dalam aksi nyata untuk sekitar. Penerimaan negosiasi, melakukan perubahan hanya untuk dirinya sendiri. penerimaan oposisi, pasif untuk berubah cenderung masih pengonsumsi sampah plastik sekali pakai. Penelitian selanjutnya bisa meneliti aktivis peduli lingkungan mengkaji permasalahan lingkungan lainnya sehingga mengeksplorasi faktor pembentuk mereka menjadi aktivis peduli lingkungan. Sebab mereka mempunyai bentuk dan penerimaan lain.