Abstrak
Perilaku mencuci tangan adalah tindakan sanitasi dengan cara membersihkan tangan dan sela jari dengan menggunakan air atau cairan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Siswa Kelas 5 SDN Perwira II Bekasi Utara Tahun 2020. Jenis penelitian kuantitatif dan menggunakan disain Cross Sectional. Pengambilan data ini melalui whatsapp grup dan untuk pengukuran perilaku responden membuat video cuci tangan pakai sabun, penyebaran lembar kuisioner dengan cara screenshoot di kirimkan melalui whatsapp grup dan mengirimkan jawaban dan vidio secara personal chat ke peneliti. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dengan jumlah 107 siswa. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan Uji Chi-Square. Hasil univariat responden yang memiliki perilaku cuci tangan pakai sabun kurang baik sebanyak 76 orang (71%). Responden jenis kelamin perempuan sebanyak 62 orang (57,9%). Responden menurut pendidikan orang tua dengan pendidikan tinggi 63 orang (58,9%). Sebanyak 78 orang (72,9%) responden dengan pengetahuan kurang baik. Responden dengan sikap negatif yaitu sebanyak 77 orang (72%). Responden dengan ketersediaan fasilitas lengkap sebanyak 61 orang (57%). Responden menurut ada peran orang tua sebanyak 65 orang (60,7%). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pendidikan orang tua (pvalue 0,003), pengetahuan (pvalue 0,002), dan sikap (pvalue 0,012), ketersediaan fasilitas (pvalue 0,002), peran orang tua (pvalue 0,000) dengan perilaku cuci tangan pakai sabun. Sementara jenis kelamin tidak ada hubungan dengan perilaku cuci tangan pakai sabun (pvalue 0,987). Berdasarkan hal tersebut siswa harus lebih peduli terhadap perilaku cuci tangan pakai sabun, dengan banyak bertanya kepada guru dan orang tua terkait bahaya, manfaat, praktik cuci tangan pakai sabun yang benar.