Abstrak
Televisi merupakan media massa yang memiliki kelebihan karena sifatnya yang audio visual. Televisi memiliki fungsi mendidik, memberikan informasi, pengetahuan dan hiburan yang mengirim pesan dalam format audio visual, yaitu televisi dapat dilihat dan didengar, sehingga memudahkan masyarakat umum untuk memahami isinya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi tim produksi, dan memahami faktor-faktor yang menentukan strategi tim produksi Islam Itu Indah di TRANS TV dalam menampilkan Akhmad Fadli sebagai pembawa acara. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Teori pengorganisasian Karl Weick, didasarkan pada tiga asumsi utama yaitu : organisasi manusia ada di dunia informasi, informasi yang diperoleh oleh berbagai organisasi dalam pertukaran pengetahuan untuk mengurangi ambiguitas. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara mendalam, dokumentasi, studi pustaka. Teknik analisis data Analisis Triangulasi. Metode penelitian studi kasus. Informan penelitian ini terdiri dari Indri Yuliani selaku eksekutif produser dalam tayangan Islam Itu Indah, informan pendukung tim kreatif, asisten produksi, dan Andhika Pamungkas sebagai pengamat media. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi tim produksi pertama perencanaan program dimana pada proses perencanaan program tim produksi melakukan riset yang berhubungan dengan pembuatan program. Kedua, produksi dan pembelian program. Pada proses ini, tim produksi Islam Itu Indah memproduksi sendiri program talk show religi Islam Itu Indah. Ketiga, eksekusi program. Strategi tim produksi Islam Itu Indah adalah dengan menayangkan pada hari senin hingga ahad mulai pukul 05:00-06:25 WIB bertujuan untuk dapat menemani waktu penonton. Keempat, pengawasan dan evaluasi program. Tim produksi talk show religi Islam Itu Indah di TRANS TV mengevaluasi pekerjaan yang sudah atau sedang dalam proses penyelesaian. Ada 3 faktor yang mempengaruhi faktor 3 faktor, pemirsa/audience, waktu dan durasi tayang, metode penyajian televisi.