Abstrak
Siklus menstruasi yang normal terjadi selama 21-35 hari dan dapat menggambarkan kesehatan organ reproduksi wanita, apabila terjadi siklus yang terlalu panjang atau terlalu pendek dapat menunjukkan adanya gangguan sistem metabolisme dan hormonal yang berdampak pada keadaan infertilitas pada wanita. Asupan zat gizi yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan kualitas tidur merupakan faktor yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan siklus menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan lemak, serat, kalsium dan kualitas tidur terhadap siklus menstruasi pada remaja di wilayah Kelurahan Pondok Kacang Barat. Penelitian ini merupakan kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian ini adalah 57 remaja putri yang diambil menggunakan teknik total sampling. Berdasarkan penelitian ini, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden memiliki siklus menstruasi normal, asupan lemak, serat dan kalsium kurang serta kualitas tidur buruk. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara asupan lemak dengan siklus menstruasi (p<0,05), sedangkan tidak terdapat hubungan antara asupan serat, asupan kalsium dan kualitas tidur dengan siklus menstruasi (p>0,05).