Abstrak
Sebuah gagasan kritik pada karikatur media daring yang dibangun melalui tanda untuk mengkritisi upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Indonesia yang dianggap tidak siap dan sering melakukan kesalahan. Penelitian ini ditujukkan untuk menjelaskan bentuk kritik yang dikontruksi menggunakan tanda pada karikatur akun instagram Tempodotco dengan analisis semiotika Charles Sanders PiercePriode Maret ? April 2020. Paradigma dalam penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis.Paradigma yang melakukan pengamatan secara langsung terhadap perilaku sosial dalam setting yang alamiah, agar mampu memahami dan menafsirkan bagaimana aktor sosial menciptakan dan memelihara dunia sosial. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah semiotika model Charles Sanders Pierce dan Teori Konstruksi sosial media massa sebagai teori pendukung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah analisis semiotika Charles Sanders Pierce. Pemilihan media pada penelitian ini adalah media sosial intagram Tempodotco. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu, observasi, dokumentasi, serta wawancara mendalam. Dari hasil penelitian ini didapatkan sebuah benang merah bahwa dari karikatur-karikatur tersebut memuat pesan kritik buruknya koordinasi serta ketidakjelasan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Pembentukan kritik pada karikatur-karikatur tersebut dapat terlihat dengan menggunakan analisis semiotika model Charles Sanders Pierceyang menggunakan konsep triagle meaning (sign, interpretant, object) dan konstruksi sosial media massa melalui empat tahap yaitu, tahap penyiapan materi konstruksi, penyebaran konstruksi, pembentukan konstruksi dan konfirmasi.