Abstrak
Hipertensi merupakan penyakit sistem kardiovaskular yang baru disadari ketika penderita mengalami komplikasi di masa dewasa. Jika hipertensi terjadi pada rentang usia 10-19 tahun dapat berkembang dan berkelanjutan hingga dewasa. Hal ini dipengaruhi salah satunya gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan makan yang kurang mempertimbangkan kandungan gizi, diantaranya yaitu asupan natrium, kalium, dan magnesium. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan asupan natrium, kalium, dan magnesium dengan kejadian hipertensi pada remaja usia 10-19 tahun. Metode menggunakan desain penelitian tinjauan sistematik dengan menggunakan database PubMed, BMC (BioMed Central), Cochran Library, DOAJ (Directory of Open Access Journals), Science Direct dan Google Schoolar, AHA/ASA Journal (American Heart Association/American Stroke Association), GARUDA. Kriteria inklusi artikel yang dipilih adalah desain penelitian observasional dan eksperimental dengan responden berusia 10-19 tahun. Tiga pengulas melakukan penyaringan berdasarkan judul dan asbtrak dan menggunakan critical appraisal tools. Analisis data melalui pendekatan naratif. Hasil dalam penelitian ini membuktikan hubungan yang signifikan antara asupan natrium yang lebih dengan kejadian hipertensi pada subjek usia 10-19 tahun. Asupan garam 5-13 g/hari atau >2400 mg/hari 13 kali berisiko mengalami hipertensi. Serta asupan kalium < 700mg/hari berisiko 3 kali mengalami tekanan darah sistolik yang tinggi. Asupan magnesium yang kurang tidak memiliki hubungan dengan kejadian hipertensi.