Abstrak
Gangguan lambung merupakan penyakit yang sangat mengganggu aktivitas dan bila tidak ditangani dengan baik dapat berakibat fatal. Salah satu diantara gangguan lambung adalah sindrom dispepsia yaitu suatu kondisi medis yang ditandai dengan nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau ulu hati. Remaja merupakan kelompok yang berisiko untuk terkena sindrom Dispepsia, Mahasiswa harus mampu menyelesaikan tugas yang diberikan dan biasanya tugas mahasiswa tingkat akhir lebih banyak dibanding mahasiswa tingkat awal, hal ini yang menyebabkan mengurangi waktu untuk aktivitas fisik, dan tidak memperhatikan status gizi.Penelitian ini merupakan studi analitik (kuantitatif) dengan desain studi cross sectional.Penentuan sampel menggunakan teknik Propotional Stratified Random Sampling dengan jumlah responden 85 responden, pengumpulan data dengan kuisioner Rome III dan tabel PAR(Physical Activity Ratio). Teknik analisis data dengan univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji Chi-square.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan bermakna antara status gizi dengan gangguan lambung dengan nilai p-value sebesar 0, 0167 yang artinya (p<0, 05) dengan nilai PR =5, 797.Sedangkan tingkat aktivitas fisik tidak berhubungan dengan gangguan lambung dengan nilai p= 0, 2 (p>0, 05).