Abstrak
Berita adalah informasi yang sudah diolah oleh wartawan dan dinilai memiliki keunggulan relatif, kadang bersifat obyektif dan subyektif. Keunggulan sebuah berita banyak ditentukan oleh apakah berita tersebut benar-benar memiliki nilai, walaupun hal ini seringkali bersifat sangat subyektif, karena tergantung pada siapa yang melihat dan memanfaatkannya. Paradigma penelitian ini positivisme. Teori yang mendasari hipotesis penelitian ini teori/model AIDDA (attention, interest, desire, decision, action). Pendekatan penelitian adalah kuantitatif, serta jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatif dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu - ibu RW 05, Serdang berjumlah 1841 jiwa, sampel yang didapatkan sebanyak 95 responden dengan mengukur menggunakan rumus slovin. Selanjutnya, penelitian ini melakukan Metode analisis data menggunakan analisis statistika deskriptif dan inferensial (uji Korelasi dan Regresi). Lokasi penelitian berada di lingkungan RW 05 Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berita Covid-19 di televisi (X) signifikan berkorelasi positif dengan pemahaman khalayak ibu-ibu RW 05 Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat (Y). Menunjukkan bahwa berita Covid-19 di televisi (X) mendapatkan perhatian dari responden (Y), responden menonton dengan fokus, memahami dan menerapkan protokol kesehatan. Peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori kognitif, metode pengumpulan datanya bisa menggunakan wawancara mendalam atau forum terbuka dimana peneliti bisa mengadakan diskusi bersama dengan responden.