Abstrak
Wartawan dalam menjalankan tugasnya dituntut untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) oleh Dewan Pers yang dilaksanakan di lembaga-lembaga uji yang sah. UKW menjadikan mereka tersertifikasi dan terpercaya untuk menghasilkan karya-karya jurnalistik. Salah satu media yang telah memfasilitasi wartawannya untuk mengikuti UKW adalah Kumparan. Kumparan merupakan sebuah media platform yang menggabungkan antara media daring dan media sosial sehingga sesama pengguna dapat berinteraksi dan menghasilkan tulisan. Penelitian ini menggunakan paradigma positivisme dan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Peneliti menggunakan teori perencanaan dan tindakan. Responden dalam penelitian ini adalah wartawan Kumparan yang belum dan yang sudah mengikuti UKW. Peneliti meneliti tentang perbedaan kualitas kerja wartawan Kumparan antara yang belum dengan yang sudah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan. Tujuannya untuk mengetahui perbedaan kualitas kerja wartawan Kumparan antara yang belum dengan yang sudah mengikuti uji kompetensi wartawan. Hasil penelitian tentang perbedaan kualitas kerja wartawan Kumparan antara yang belum dengan yang sudah mengikuti UKW menggambarkan bahwa ada perbedaan kualitas kerja antara wartawan yang belum dengan yang sudah mengikuti UKW dibuktikan dengan nilai signifikansi yang lebih rendah dari 0,05. Penelitian selanjutnya disarankan untuk lebih mengkaji teori perencanaan dan tindakan atau teori turunan kognitif lainnya khususnya untuk penelitian yang berkaitan dengan kinerja sumber daya manusia di dalam organisasi.