Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan uang saku, pengetahuan, sikap dan daya beli dengan pola konsumsi minuman berpemanis pada remaja di SMP Negeri 101 Jakarta tahun 2018. Metode penelitian ini adalah cross sectional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas VII dan VIII di SMP Nergeri 101 Jakarta dengan jumlah sampel sebanyak 95 orang dipilih secara systematic random sampling. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data berupa Kuesioner, formulir SQ-FFQ. Analisis dilakukan dengan metode analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 54.7% responden sering mengonsumsi minuman ringan berpemanis dan mengonsumsi ≤52 gram gula (84,2%). Sebanyak 52,6% rsponden memiliki pengetahuan yang menengah (baik) tentang minuman ringan, 64,2% responden memiliki persepsi negatif tentang konsumsi minuman ringan berpemanis. Sebanyak 64,2% responden memiliki uang saku tinggi dan 56,8% memiliki daya beli tinggi terhadap minuman ringan berpemanis. Hasil uji Chi Square menunjukkan tidak terdapat hubungan (p>0.05) antara jenis kelamin, uang saku, pengetahuan gizi, sikap dan daya beli dengan pola konsumsi minuman ringan berpemanis.