Abstrak
Penyelenggaraan makanan merupakan kegiatan yang menyelenggarakan makanan massal. Makanan yang disediakan di pesantren umumnya kurang bervariasi sehingga mempengaruhi citarasa makanan dan daya terima makan santri. Pada penelitian ini, permasalahan yang terjadi yaitu masih ditemukan sisa makanan yang telah diberikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengatahui Hubungan Citarasa Makanan Dengan Daya Terima Makan Siang Pada Santri Di Al Qalam Islamic Boarding School Jakarta Pusat Tahun 2019. Subjek penelitian ini yaitu Santri Putra dan Putri. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah isi angket. Teknik analisis data dengan independent t test (jenis kelamin dengan daya terima makan siang), oneway annova (usia dengan daya terima makan siang) dan kolerasi spearman ( citarasa makanan dengan daya terima makan siang). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa daya terima makanan pada santriwan dan santriwati Al Qalam Islamic Boarding School dalam kategori baik (100%). Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (55,6%). Sebagian besar responden berusia 14-16 tahun (46,7%). Sebagian besar responden berpendidikan tingkat SMP (60%). Responden laki-laki menilai penampilan makanan (bentuk, besar porsi, dan warna) dalam kategori kurang yaitu 75%, 75%, dan 75% dan rasa makanan (rasa, bumbu, tekstur, aroma dan suhu) dalam kategori kurang yaitu 75%, 75%, 75%, 75% dan 75%. Sedangkan perempuan menilai penampilan (bentuk, besar porsi dan warna) dalam kategori kurang yaitu 70,83%,70,83%, dan 75% dan rasa makanan (rasa, bumbu, tekstur, aroma, dan suhu) dalam kategori kurang yaitu 75%, 75%, 75%, 75% dan 50%. Dalam hasil uji statistik terdapat hubungan bermakna antara bentuk, warna, rasa, bumbu dan tekstur makanan dengan daya terima makana pada responden perempuan