Abstrak
Anak usia sekolah sangat rentan mengalami masalah gizi, salah satunya
kekurangan protein dan serat. Protein sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan
konsentrasi belajar anak di sekolah. Serat pangan diperlukan untuk kesehatan anakanak.
Dibutuhkan camilan sehat yang dapat memenuhi kebutuhan protein dan serat
anak-anak. Ampas susu tempe dapat diolah menjadi tepung sumber protein dan
serat. Tujuan dari penelitian ini adalah pemanfaatan tepung ampas susu tempe
dalam pembuatan cookies sumber protein dan serat. Penelitian ini menggunakan
rancangan acak lengkap dengan 2 kali pengulangan. Substitusi tepung ampas susu
tempe terhadap tepung terigu pada pembuatan cookies yaitu F kontrol, F1 (65%),
F2 (70%), F3 (75%). Hasil uji sidik ragam pada uji mutu hedonik menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan yang nyata penggunaan tepung ampas susu tempe
terhadap mutu aroma, rasa, dan tekstur cookies. Hasil uji sidik ragam pada uji
hedonik menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang nyata penggunaan ampas susu
tempe terhadap aroma, rasa, dan tekstur cookies. Berdasarkan penilaian uji
organoleptik didapatkan produk cookies terpilih yaitu F1 (65%:35%). Produk
cookies terpilih dalam 100 gram mengandung energi 474,07 kkal, protein 19,45 g,
lemak total 23,01 g, energi dari lemak 207,13 kkal, karbohidrat 47,28 g, serat
pangan 10,42 g. Mengonsumsi cookies sebanyak 5 keping (50 g) dapat memenuhi
kebutuhan selingan protein dan serat pangan anak usia 7-12 tahun dalam sehari.