Abstrak
Penerapan higiene dan sanitasi makanan yang tidak tepat dan kurangnya pengetahuan dengan penjamah makanan merupakan faktor yang berperan dalam penyebaran penyakit bawaan makanan. Oleh sebab itu penjamah makanan memegang peranan yang penting dalam kelancaran proses produksi karena pekerja merupakan perencana, pelaksana dan pengelola dalam suatu penyelenggaraan makanan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan fasilitas sanitasi dengan penerapan higiene dan sanitasi pada penjamah makanan rumah sakit. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional dan teknik pengambilan data dengan total sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, formulir kuesioner, dan juga observasi. Hasil analisis Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan penerapan higiene dan sanitasi pada penjamah makanan (P value 0,026), ada hubungan antara sikap dengan penerapan higiene dan sanitasi pada penjamah makanan (P value 0,003), dan ada hubungan antara ketersediaan fasilitas sanitasi dengan penerapan higiene dan sanitasi pada penjamah makanan (P value 0,002). Diperlukan penelitian lanjutan untuk mengkaji faktor lain yang dapat mempengaruhi penerapan higiene dan sanitasi pada penjamah makanan.