Abstrak
Di Puskesmas Larangan Utara Kota Tangerang diperkirakan sekitar 45% pasien tidak melakukan kontrol rutin jika obat sudah habis, maka dari itu gula darah si penderita tidak terkontrol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik dan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Larangan Utara Kota Tangerang. Jenis penelitian ini kuantitatif, bersifat analitik dengan desain studi Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 42 responden. Dengan mengambil teknik Quota Sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dilakukan dengan wawancara kepada pasien melalui telepon. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil analisis univariat pada pasien yang memiliki kepatuhan minum obat tinggi (59,5%), usia >45 tahun (81,0%), jenis kelamin perempuan (71,4%), pendidikan terakhir tinggi (tamat SMA/Sederajat) (61,9%), tidak bekerja/pensiunan (71,4%), lama menderita DM >5 tahun (59,5%), dukungan keluarga tinggi (76,2%). Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan dengan kepatuhan minum obat pada jenis kelamin (Pvalue = 0,015) dan dukungan keluarga (Pvalue = 0,028) (Pvalue <0,05), dan tidak terdapat hubungan pada usia (Pvalue = 0,363), pendidikan terakhir (Pvalue = 0,532), pekerjaan (Pvalue = 0,982), lama menderita DM (0,952) (Pvalue ≥ 0,05 ).