Abstrak
Ibu rumah tangga menjadi kelompok yang berisiko mengalami obesitas sentral dengan ditandai ukuran lingkar pinggang >80 cm akibat gaya hidup sedentari. Obesitas sentral dapat berhubungan dengan kondisi sindrom metabolik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui hubungan antara perilaku makan, aktivitas fisik, riwayat obesitas orang tua dan paritas terhadap kejadian obesitas sentral pada ibu rumah tangga di Kota Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional menggunakan desain studi cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah 106 ibu rumah tangga di Kota Bekasi yang berusia 30-50 tahun yang diperoleh dengan menggunakan metode cluster sampling dan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengukuran lingkar pinggang, wawancara kuesioner penelitian, wawancara food recall 2 x 24 jam dan SQ-FFQ untuk melihat perilaku konsumsi makanan, metode IPAQ untuk melihat aktivitas fisik dan meode TFEQ untuk melihat kondisi mental emosional dalam pengaruh perilaku makan. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian sebanyak 79,2% responden mengalami obesitas sentral. Dengan variabel yang berhubungan siginifikan dengan obesitas sentral pada ibu rumah tangga di Kota bekasi adalah asupan energi (p=0,019;OR=4,29), asupan lemak (p=0,019;OR=3,50), asupan karbohidrat (p=0,032;OR=3,57), konsumsi minuman manis (p=0,0001;OR=8,10), riwayat obesitas orang tua (p=0,0001;OR=7,59) dan paritas (p=0,012;OR=5,93). Sedangkan tidaka da hubungan antara asupan protein, asupan serat, dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas sentral pada ibu rumah tangga di Kota Bekasi (p>0,05).