Abstrak
Latar Belakang: Mitral Stenosis adalah penyempitan aliran pada darah yang
mengalir dari atrium kiri ke ventrikel kiri. Penyempitan terjadi karena
penebalan dan pergerakan katup yang tidak sama, penebalan dan fusi dari
tendineae dari annular mitral dan commisural kalsifikasi. Banyak parameter
untuk mengukur seberapa berat derajat Stenosis pada Mitral Stenosis,
Diantaranya adalah Planimetri, dan Flow Convergence atau Proximal
Isovelocity Area (PISA).
Penelitian Ini dimulai dari bulan Januari-Februari 2018 di Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Karawang. Sampel Studi kasus yaitu Pasien Mitral
Stenosis. Teknik Pengambilan data menggunakan data primer yakni
melakukan pemeriksaan secara langsung
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini dibandingkan dengan tinjauan kasus,
Perhitungan metode Proximal Isovelocity Surface Area (PISA) dengan
Planimetri didapat hasil yang tidak jauh berbeda dan hanya selisih sedikit. Maka
dengan ini metode Proximal Isovelocity Surface Area (PISA) jauh lebih baik
dibanding dengan metode planimetri, Karna metode planimetri tingkat
keakuratannya cenderung kurang valid.