Abstrak
Defek septum atrium (DSA) merupakan penyakit jantung bawaan yang paling sering dijumpai pada usia dewasa karena tanda dan gejalanya yang samar. Pada pasien DSA sering dijumpai dilatasi ataupun penurunan fungsi RV. Hipertensi pulmonal adalah komplikasi DSA yang biasa terjadi pada pasien usia dewasa yang kemudian dapat mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi RV. Analisa hasil Penelitian menggunakan analisa deskriptif berupa distribusi frekuensi, serta mean, median, modus untuk mengukur data numerik. Sebanyak 10 subjek berusia lebih dari 15 tahun yang terdiagnosa DSA dengan HP dilibatkan dalam penelitian. Dengan menggunakan data sekunder yang didapatkan dari hasil ekokardiografi berupa nilai TAPSE, mPAP, TVG, tipe DSA, maupun data dasar subjek. Seluruh subjek memiliki DSA tipe sekundum, dan sebagian besar subjek adalah perempuan (80%). Dengan TVG didapatkan HP mild sebanyak 3 subjek (30%), moderate 3 subjek (30%), dan severe sebanyak 4 subjek (40%). Dari penelitian didapatkan 1 subjek (10%) dengan penurunan fungsi RV, dengan mPAP ≥ 25 dan kategori HP severe yang dinilai dengan TVG. Dapat disimpulkan bahwa pada pasien HP akibat DSA tidak selalu terjadi penurunan fungsi RV, ini bergantung kepada perkembangan dari komplikasi serta usia.