Abstrak
Karies gigi merupakan masalah utama kesehatan mulut yang paling sering
terjadi pada anak-anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktorfaktor
yang berhubungan dengan kejadian karies gigi pada anak usia sekolah di
Puskesmas Kecamatan Koja Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian
analitik menggunakan desain cross sectional. Penelitian di lakukan di Poli Gigi
Puskesmas Kecamatan Koja. Variabel yang diteliti diantaranya usia, jenis
kelamin, status ekonomi, kebiasaan makan kariogenik dan kebiasaan menyikat
gigi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan
kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Juli dan sampel yang
didapat yaitu 64 responden. Teknik pengambilan sampel dengan metode
accidental sampling. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat
dengan uji Chi Square pada α 5%. Hasil uji univariat menunjukkan bahwa
sebagian besar responden (59,4%) berusia 6-9 tahun, sebagian besar responden
(65,6%) adalah jenis kelamin perempuan, sebagian besar responden (56,3%)
berstatus ekonomi >UMR DKI, sebagian responden (56,3%) mengkonsumsi
rendah kariogenik, sebagian besar responden (56,3%) memiliki kebiasaan
menyikat gigi yang baik dan setengah dari respoden (50,0%) mengalami karies
gigi. Hasil uji bivariat menunjukan ada hubungan antara status ekonomi
(Pvalue=0,000), kebiasaan makan kariogenik (Pvalue=0,023) dan kebiasaan
menyikat gigi (Pvalue=0,001) dengan kejadian karies gigi di Puskesmas
Kecamatan Koja. Dan tidak ada hubungan antara usia (Pvalue=0,445) dan jenis
kelamin (Pvalue=0,792) dengan kejadian karies gigi di Puskesmas Kecamatan
Koja. Diharapkan bahwa petugas kesehatan di Puskesmas Kecamatan Koja
menjadi saluran informasi dan memberikan edukasi terhadap faktor-faktor yang
terkait dengan kejadian karies gigi serta menyampaikan pencegahan karies gigi.