Abstrak
Nutrisi yang dibutuhkan oleh remaja terdapat dalam buah dan sayur seperti vitamin, mineral dan antioksidan. Walaupun terdapat banyak kandungan yang bermanfaat baik bagi tubuh buah dan sayur jarang dikonsumsi oleh mayoritas penduduk Indonesia khususnya para remaja. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara ketersediaan buah dan sayur dengan konsumsi buah dan sayur pada remaja di SMAN 33 Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain cross sectional pada 98 remaja di SMAN 33 Jakarta. Penelitian ini menggunakan data primer melalui pengisian kuesioner dan FFQ Semi Kuantitatif. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dan multivariat. Teknik pengambilan sampel adalah proportional stratified random sampling. Hasil univariat menunjukkan remaja yang konsumsi buah dan sayur kurang baik (68,4%), ketersediaan buah dan sayur baik (70,4%), berjenis kelamin laki-laki (38,8%), orang tua memiliki pekerjaan (98%), pendidikan orang tua tinggi (87,8%), orang tua memiliki penghasilan tinggi (73,5%), dukungan orang tua positif (56,1%), dan contoh orang tua baik (31,6%). Hasil bivariat menunjukkan variabel ketersediaan buah dan sayur, pekerjaan orang tua, dukungan orang tua, contoh orang tua memiliki hubungan dengan konsumsi buah dan sayur dan adanya hubungan antara contoh orang tua dengan ketersediaan buah dan sayur. Hasil multivariat menunjukkan bahwa variabel konfounding dari hubungan ketersediaan buah dan sayur dengan konsumsi buah dan sayur adalah jenis kelamin, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, dukungan orang tua.