Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kota Bekasi didapatkan bahwa lanjut usia di wilayah kerja Puskesmas kelurahan Jatimakmur paling banyak menderita penyakit degeneratif berupa hipertensi, diabetes mellitus dan penyakit jantung dibandingkan dengan kelurahan lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran keluarga dalam perawatan lansia di wilayah kerja Puskesmas kelurahan Jatimakmur kota Bekasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian yang di gunakan adalah wawancara mendalam. Variabel yang diteliti yaitu peran keluarga, pemenuhan fisik, pemenuhan pemeliharaan kesehatan lansia, pemenuhan kebutuhan psikis lansia, pencegahan potensi kecelakaan pada lansia, pencegahan menarik diri dari lingkungan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara mendalam, observasi serta telaah dokumen. Data primer melalui wawancara medalam kepada anggota keluarga lansia dan data sekunder di Dinas Kesehatan kota Bekasi. Informan berjumlah 5 orang yaitu informan kunci 2 anggota keluarga dan informan pendukung 2 lansia 1 kader program bina keluarga lansia Hasil penelitian ini menunjukkan variabel peran keluarga anggota keluarga yang melakukan perawatan kepada lansia utamanya adalah anak, hanya menyediakan pemenuhan kebutuhan fisik lansia, hanya mengingatkan saja untuk pemenuhan pemeliharaan kesehatan lansia tapi tidak disertai dengan tindakan, hanya bertanya dan mengingatkan lansia untuk pemenuhan kebutuhan psikis lansia, hanya mengingatkan dan mengantarkan lansia jika pergi keluar rumah untuk pencegahan potensi kecelakaan pada lansia, hanya membiarkan saja untuk pencegahan menarik diri dari lingkungan diluar rumah pada lansia. Kader program bina keluarga lansia belum optimal karena masih ada nya program yang belum terealisasi. Berdasarkan hasil tersebut anggota keluarga disarankan untuk lebih berperan lagi dalam melakukan keperawatan kepada lansia bukan hanya mengingatkan saja tetapi lebih kepada tindakan sehingga lansia merasa lebih terawat dengan baik.