Abstrak
Pembuatan Briket bioarang dengan memanfaatkan kulit durian dan serbuk
gergaji melalui beberapa tahap yaitu persiapan bahan, pengarangan, penyaringan,
perekatan, percampuran dan pencetakan briket. Pada penelitian ini, penulis
menggunakan perekat 10% dari berat briket bioarang dan membagi menjadi 5
kombinasi bahan baku, yaitu (a) 100% kulit durian; (b) 100% serbuk gergaji kayu
Jati; (c) 70% kulit durian, 30% serbuk gergaji kayu Jati; (d) 30% kulit durian, 70%
serbuk gergaji kayu Jati; (e) 50% kulit durian, 50% serbuk gergaji kayu Jati.
Pencetakan menggunakan pralon yang berukuran diameter 4 cm dan tinggi 4 cm.
Pengeringan dilakukan selama 3 hari dibawah sinar matahari.
Hasil penelitian menunjukan bahwa briket bioarang kulit durian dan serbuk
gergaji kayu Jati mengalami penyusutan berat briket setelah pengeringan rata-rata yaitu 19
- 22,6 gram. Kerapatan yaitu 0,3781-0,4511 gram/cm3. Nilai kerapatan masih rendah
dibandingkan standar mutu briket. Laju pembakaran yaitu 0,4042- 0,5882 gram/menit.
Waktu awal penyalaan api yaitu 2- 4,3 menit. Warna api pada briket bioarang yaitu berwarna
merah, sedangkan asap yang timbul dari briket bioarang yaitu banyak dan berwarna putih
pada awal penyalaan. Waktu yang diperlukan briket bioarang untuk mendidihkan air 500 ml
yaitu 17 - 23 menit.