Abstrak
Pengetahuan tentang menstruasi merupakan salah satu unsur yang mempengaruhi perilaku personal higiene saat menstruasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan pengetahuan menstruasi. Penelitian ini merupakan suatu penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswi SDN Meruya Utara 02 Pagi kelas V dan VI yang berjumlah 99 siswi kelas V dan VI. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling, yaitu 99 siswi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswi yang memiliki pengetahuan tinggi tentang menstruasi (54,5%), responden dengan status belum menstruasi (78,8%), ibu tidak bekerja (63,6%), responden yang terpapar informasi (80,8%), responden yang menyatakan UKS tidak berperan (66,6%), responden yang mengatakan Ibu tidak berperan (76,8%), responden yang menyatakan guru berperan (60,6%), responden yang menyatakan teman sebaya tidak berperan (82,8%). Hasil uji bivariat menunjukkan ada hubungan bermakna antara Keterpaparan Informasi (Pvalue: 0,001), Peran guru (Pvalue: 0,001), Peran teman sebaya (Pvalue: 0,002) dengan tingkat pengetahuan menstruasi. Sedangkan, hasil uji bivariat yang menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara Status Menstruasi (Pvalue: 0,445), Tingkat pendidikan ibu (Pvalue: 0,589), Status pekerjaan ibu (Pvalue: 0,448), Peran UKS (Pvalue: 0,669), Peran ibu (Pvalue: 0,224) dengan tingkat pengetahuan menstruasi. Saran pada penelitian ini diharapkan pihak sekolah untuk Meningkatkan peran sekolah untuk menjalin kemitraan dengan puskesmas setempat atau layanan kesehatan remaja untuk memberikan promosi kesehatan dan pemantauan berkala status kesehatan reproduksi remaja.