Di Indonesia pada tahun 2014 terjadi 10.002 kasus kecelakaan kerja. Namun ironisnya kecelakaan kerja di sektor konstruksi justru naik menjadi 409 kasus dari tahun sebelumnya. Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan dalam penggunaan APD pada para pekerja konstruksi PT. ASA (Andalas Surya Agung) Jakarta Tahun 2016. Dan khususnya mengetahui gambaran dan hubungan kepatuhan pekerja dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), faktor Internal (pendidikan, pengetahuan, sikap dan masa kerja), faktor Eksternal (kelengkapan APD, kenyamanan APD, pengawasan). Desain penelitian ini adalah bersifat dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada pekerja konstruksi PT ASA pengerjaan Proyek Hotel Yello Jakarta Selatan. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016 sampai Agustus 2016. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juli- Agustus 2016. Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah semua populasi. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan 2 data yaitu data primer dan sekunder. Dengan cara pengolahan data Penyutingan Data (Editing), Pemberian Kode (coding), Pemasukan Data (Entry), Pembersihan Data (cleaning), Pembersihan Data (cleaning), dan Penilain (Scoring).Analisis data Univariat dan Bivariat. Hasil univariat pada penelitiaan ini, kategori terbanyak adalah responden yang patuh (59.2%), Faktor Internal responden berpendidikan dasar (91.7%), responden pengetahuan baik (65.0%), sikap responden positif (65.0%), masa kerja responden baru < 6 tahun (78.3%), Faktor Eksternal responden menganggap lengkap (75.0%), responden menganggap nyaman (71.3%), responden menganggap pengawasan tinggi (69.2%). Variabel yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan APD adalah pendidikan (Pv 0.006), masa kerja (Pv 0.037) dan kenyamanan APD. (Pv 0.002). Saran dari peneliti ini diperlukan peningkatan intervensi terhadap pengetahuan dan sosialisasi ataupun sanksi untuk bisa merubah perilaku tidak patuh menjadi patuh dalam penggunaan APD pada saat bekerja, memberikan dan melatih keteramapilan kepada pekerja proyek melalui pengadaan pendidikan ke tingkat lanjut selain itu berikan teguran kepada setiap pekerja baru yang bekerja, selama menjadi buruh proyek harus mematuhi aturan sesuai di lingkungan proyek.Sehingga terciptanya keselamatan dan kesehatan kerja