Limbah cair industri adalah buangan hasil proses/sisa dari suatu kegiatan/usaha industri yang berwujud cair dimana kehadirannya pada suatu saat dan tempat tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomis sehingga cenderung untuk dibuang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku membuang air limbah, umur, jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan, sikap, pada pemilik Home Industry tahu tempe, ketersediaan sarana pembuangan air limbah, pengawasan petugas kesehatan, ketersediaan lahan, keluhan masyarakat. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Instrument yang digunakan yaitu Pedoman wawancara mendalam dibagi menjadi 3 bagian yaitu pedoman wawancara untuk 2 pengelola Home Industry tahu tempe, 4 pekerja Home Industry tahu tempe , 4 masyarakat sekitar Home Industry tahu tempe di Home Industry tahu tempe Kelurahan Kenanga. Pedoman observasi menggunakan lembar check list. Penelitian ini dilakukan Di Home Industry tahu tempe di Kelurahan Kenangan Kecamatan Cipondoh Tangerang September sampai Oktober 2016. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa belum adanya bak penampungan untuk membuang air limbah dari hasil produksi tahu tempe yang lebih baik lagi, perilaku informan pada pemilik Home Industry tahu tempe masih membuang air limbah hasil produksi langsung ke sungai, mengetahui apa yang dimaksud dengan air limbah yaitu kotoran yang dihasilkan dari produksi tahu tempe. Kesimpulan dan saran dari penelitian ini bahwa perilaku membuang air limbah di Home Industry tahu tempe Kelurahan Kenanga mengenai perilaku membuang air limbah masih kurang memenuhi persyaratan karena tidak adanya pengolahan untuk air limbah tahu jika dibandingkan dengan Kep- 03/MENKLH/11/1991. Pembuatan SPAL yang baik dan memberdayakan lahan untuk sarana pembuangan air limbah.