Abstrak
Pengunaan APD yang merupakan tahap akhir dari pengendalian bahaya
dari pengendalain yang lain seperti eliminasi subsitusi, engineering dan
administratif manfaat dari penggunaan APD saat melakuakn praktik sangat besar
dalam pencegahan resiko kecekaan pada pada siswa yang melakukan praktik.
Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional. Variabel yang di teliti yakni sikap ketersedian pengawasan hukuman
dan penghargaan. Data yang digunakan adalah data primer berdasarkan hasil
wawancara kuesioner dan data sekunder bersumber dari bagian administratif
berupa daftar absen siswa populasi dalam penelitian ini adalah 250 siswa yang
akan melakukan. Jumalh sempel praktik 62 pada las dan mesin bubut 155 tteknik
pengembilan sampel praktik metode random sampling dengan cara melakukan
kocok pada absensi siswa yang masuk untuk menjadi responden analisis yang
digunakan adalah univaraiat dan bivariat.
Hasil uji Univariat menujukan proporsi siswa las dan mesin bubut
sebagaian besar adalah sikap untuk las 71.0% untuk bubut 67.1% ketersedian
untuk las 44.4% untuk bubut 52.4% pengawasam untuk las 55.6% untuk bubut
65.9% hukuman untuk las 67.1% untuk bubut 65.9% sedangkan penghargaan
45.9% untuk bubut 76.8%. Hasil bivariat menunjukan variabel yang berhubungan
sikap untuk las (P-value 0.02) (untuk bubut P-value 0.00) dan pengawasan (Pvalue
0.05) sedangkan variabel tidak berhubungan ketersedaian untuk las(P-value
0.321) untuk bubut(P-value 0.769) pengewasan untuk bubut (P-value 0.197)
hukuman untuk las (P-value 0.316) untuk bubut (P-value 0. 891) penghargaan (Pvalue
0.277) untuk las untuk bubut (P-value 0.88)
Berdasarkan hasil penelitian agar siswa SMK Muhammadiyah I Cileungi
perlu di tingkatkan sikap disiplin dan membuat aturan yang lebih jelas pada
penggunaan APD, dan dapat di sosiliasikan kepada seluh siswa.