Abstrak
Dita Apriliana, Determinan Non Performing Financing Pada Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah Wilayah Jabodeta Periode 2012 - 2016, Skripsi
Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Agama Islam, Universitas
Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah merupakan salah satu lemaga perbankan
syariah yang membantu perkenomian Negara.Sebagai lembaga yang sangat
berperan dalam membantu masyarakat dengan memberikan pembiayaan, tentu
kesehatan bank menjadi tolok ukur sehat atau tidaknya bank tersebut. Kesehatan
suatu bank sangat penting, jika bank tersebut dalam keadaan yang sangat tidak
sehat tentu akan berpengaruh pada sektor perekonomian Negara serta bank yang
bersangkutan. Untuk mengukur kesehatan bank dapat dilihat dari rasio NPF (Non
Performing Financing). Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir modal bank berada
pada batas aman, namun NPF terus melonjak setiap tahunnya. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
NPF. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan metode
yang digunakan adalah regresi data panel. Dalam penelitian ini digunakan
beberapa variabel, yaitu Capital Adequacy ratio (CAR), Biaya Operasional
Pendapatan Operasional (BOPO) serta Inflasi. Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa variabel BOPO dan Inflasi secara simultan mempengaruhi NPF. Namun,
secara parsial variabel CAR dan Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap
NPF. Variabel BOPO menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap NPF.
dengan demikian efisiensi suatu bank dalam mengelola kegiatan operasional harus
diperhatikan.