Abstrak
Unsafe action adalah segala tindakan menyimpang yang dapat
menyebabkan terjadinya suatu kecelakaan kerja. Heinrich (1980) memperkirakan
bahwa sekitar 85% kecelakaan kerja terjadi akibat unsafe action atau perilaku
tidak aman yang dilakukan oleh pekerja. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan unsafe action
pada pekerja lapangan PT. Adhi Karya (persero) Tbk Proyek Renovasi Stadion
Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.
Desain penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan
kuantitatif menggunakan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel
pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling, dengan
instrumen wawancara menggunakan kuesioner. Populasi pada penelitian ini
adalah seluruh pekerja lapangan PT. Adhi Karya (persero) Tbk pada Proyek
Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno, berjumlah 688. Responden yang
dijadikan sampel pada penelitian ini berjumlah 120. Analisi yang digunakan pada
penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat. Data dianalisis dengan uji
statistik Chi Square.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara masa kerja
dengan unsafe action dengan nilai Pvalue (0,000), pengetahuan dengan unsafe
action dengan nilai Pvalue (0,046), pelatihan dengan unsafe action dengan nilai
Pvalue (0,000) dan pemberian sanksi dengan unsafe action dengan nilai Pvalue
(0,047), sedangkan tidak ada hubungan antara umur, pendidikan, sikap,
ketersediaan APD dan pengawasan dengan unsafe action.
Saran dari penelitian ini adalah lebih mengutamakan pekerja yang
berpengalaman dalam bidangnya dan memiliki jam terbang tinggi dari pada
pekerja baru, mengadakan sosialisasi atau pelatihan rutin untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan pekerja, serta pemberian sanksi yang tegas kepada
para pekerja yang melanggar untuk mencegah terjadinya unsafe action terulang
kembali.