Abstrak
Hygiene adalah usaha untuk memelihara, melindungi, dan mempertinggi
derajat kesehatan badan dan jiwa. Sedangkan sanitasi adalah upaya yang
dilakukan untuk menjamin terciptanya kondisi lingkungan yang memenuhi
persyaratan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi
Hygiene dan Sanitasi Tempat Pemotongan Ayam ?Mas Parno?, yaitu meliputi
konstruksi bangunan, lantai, dinding, pencahayaan, atap, dan ventilasi, serta
penyediaan air bersih, air limbah/IPAL, toilet, tempat sampah, tempat cuci tangan,
tempat cuci peralatan, dan tempat cuci bahan makanan. Jenis penelitian ini adalah
kualitatif. Instrument yang digunakan yaitu Pedoman wawancara mendalam
dibagi menjadi 2 bagian yaitu pedoman wawancara untuk pengelola tempat
pemotongan ayam dan 5 orang karyawan, serta pedoman observasi menggunakan
lembar checklist. Penelitian ini dilakukan Tempat Pemotongan Ayam ?Mas
Parno? dengan waktu penelitian dari bulan Agustus sampai dengan bulan
Desember 2017.
Hasil penelitian didapatkan bahwa kondisi bangunan masih nampak kokoh
namun sudah terlihat seperti bangunan tua dan using, kondisi lantai nampak
kurang bersih dan lantai ada yang retak, kondisi dinding cukup baik karena terbuat
dari keramik. Namun pada dinding yang dicat, catnya sudah mengelupas dan
memudar. Selain itu pada dinding juga terdapat percikan darah dari pemotongan
ayam. Kondisi pencahayaan dirasa kurang, sehingga membutuhkan lampu untuk
bantuan penerangan, kondisi atap cukup baik dan tidak ada atap yang bocor, dan
kondisi ventilasi dirasa kurang, sehingga sirkulasi udara menjadi kurang lancar.
Sumber daya manusia yang bekerja belum sepenuhnya memenuhi standar hygiene
dan sanitasi, seperti saat bekerja tidak memakai pakaian khusus serta tidak
dilengkapi dengan alat pelindung diri. Pengelola tempat pemotongan ayam selalu
menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan dengan sabun setiap habis selesai
bekerja, dan karyawan di tempat pemotongan ayam selalu menjaga kebersihan diri
dengan mencuci tangan dengan sabun setiap habis selesai bekerja, serta memcuci
peralatan yang telah selesai digunakan dengan sabun juga di air mengalir.
Kesimpulan dan saran dari penelitian ini bahwa hygiene dan sanitasi tempat
pemotongan ayam ?Mas Parno?, belum sepenuhnya memenuhi syarat hygiene dan
sanitasi SNI 01-6159-1999, sehingga perlu ada peningkatan kualitas dengan cara
perbaikan kondisi fasilitas-fasilitas yang sudah ada, serta penambahan fasilitasfasilitas
sanitasi yang belum ada di tempat pemotongan ayam ?Mas Parno?.
Daftar Bacaan: 25 bacaan (1962-2014)