Abstrak
Masalah gizi yang timbul pada usia sekolah khususnya remaja dipicu oleh
beberapa faktor seperti kebiasaan makan yang buruk, pemahaman gizi yang salah,
kesukaan yang berlebihan terhadap satu jenis makanan, promosi yang berlebihan
tentang produk makanan di media masa dan maraknya produk impor makanan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan
gizi seimbang, asupan energi dan zat gizi makro, aktivitas fisik dengan status gizi
pada remaja. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross
sectional yang dilakukan pada 60 siswa/i SMK Analis Kesehatan Bina Lestari
Plus Bekasi Tahun 2016 kelas XI dan XII. Status gizi dihitung berdasarkan
IMT/U, hasil uji korelasi menunjukkan hubungan negatif antara tingkat
pengetahuan, asupan energi, asupan karbohidrat, asupan protein, asupan lemak
dengan status gizi. Terdapat hubungan positif antara aktivitas fisik (r=0,148)
dengan status gizi responden. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
tingkat pengetahuan gizi seimbang, asupan energi dan zat gizi makro, aktivitas
fisik dengan status gizi (p>0,05).