Abstrak
Scabies mudah menyebar secara tidak langsung melalui pakaian, sprei, handuk, sarung bantal, yang pernah digunakan penderita dan belum dibersihkan dan masih terdapat tungau Sarcoptesnya. Penelitian ini bertujuan Faktor Personal Hygiene dan Lingkungan yang Berkaitan dengan Penyakit Scabies Di Asrama Pondok Pesantren Al- Qur?aniyyah Tangerang Selatan, Banten Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan data diambil pada tanggal 28-29 November 2016 dengan melakukan pemeriksaan dokter dengan menggunakan rekam medic terhadap santri. Data diolah menggunakan program SPSS dan dianalisis dengan uji chi square. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh santri yang bermukim di Pondok Pesantren yang berjumlah 600 santri. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan sampel jenuh yaitu seluruh santri kelas 8-9 dengan jumlah sampel 137 orang. Hasil univariat menunjukkan bahwa responden terbanyak yang mengalami scabies (65%), umur 14-15 tahun (62.8%), jenis kelamin laki-laki (54%), pengetahuan yang rendah (65.7%), kebersihan kulit buruk (70.1%), kebersihan tangan buruk (78.8%), tukar menukar handuk buruk (90.5%), tukar menukar pakaian buruk (71.5%), kebersihkan tempat tidur dan sprei buruk (76.6%), kepadatan hunian padat (92%), kelembaban kamar tidak memenuhi syarat (88.3%). Hasil bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin (pvalue 0.013). tukar menukar handuk (pvalue 0.012), kebersihan tempat tidur (pvalue 0.023). Saran dan informasi pentingnya mengetahui dan pencegahan yang berhubungan dengan kejadian penyakit scabies dengan cara meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk mengurangi kebiasaan buruk dan ikut serta menjaga lingkungan di asrama Pondok Pesantren Al ? Qur?aniyyah.