Abstrak
Seluruh sistem transportasi baik udara, darat maupun laut dalam prakteknya
selalu berinteraksi dengan sejumlah risiko bahaya kecelakaan. Kejadian
kecelakaan yang paling sering terjadi adalah sistem transportasi darat, khususnya
kecelakaan lalu lintas. Sesuai data kecelakaan yang dihimpun kepolisian, taksi
merupakan kecelakaan terbanyak di jalan raya dan terdapat 3 besar perusahaan
taksi yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Wilayah Jakarta Timur salah
satunya taksi Express (Satlantas Wilayah Jakarta Timur, 2016).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor internal (umur,
tingkat pendidikan, masa kerja, pengetahuan, sikap, dan keikutsertaan safety
driving) dan faktor eksternal (jam kerja, intervensi penumpang dan kondisi
kendaraan) terhadap perilaku berkendara pengemudi taksi Express Pool Cipayung
pada tahun 2016. Desain Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan
Cross Sectional. Sumber data primer didapatkan dengan cara wawancara
kuesioner. Sedangkan data sekunder dperoleh melalui observasi data.
Dari hasil univariat perilaku tidak aman (44%), variabel umur yang paling
banyak dewasa (60.4%), variabel tingkat pendidikan paling tinggi ≤ 9 tahun
(54%), variabel masa kerja paling besar > 3 tahun (59%), variabel jam kerja
paling besar shift malam (55%), variabel keikutsertaan safety driving paling tinggi
menjawab Ya (74%), variabel pengetahuan yang paling banyak pengetahuan
rendah (55%), variabel sikap paling besar sikap negatif (74%), variabel intervensi
penumpang paling banyak menjawab intervensi penumpang rendah (57%),
variabel kondisi kendaraan paling tinggi menjawab kendaraan kondisi baik (97%).
Dari hasil bivariat pada variabel jam kerja (Pvalue 0.032), keikutsertaan safety
driving (Pvalue 0.018), dan sikap (Pvalue 0.005) terdapat hubungan yang
bemakna. Sedangkan variabel umur (Pvalue 1.000), tingkat pendidikan (Pvalue
0.470), masa kerja (Pvalue 0.656), pengetahuan (Pvalue 0.737), intervensi
penumpang (Pvalue 0.420), dan kondisi kendaraan (Pvalue 0.080) tidak ada
hubungan yang bermakna.
Berdasarkan hasl penelitian ini, penulis menyarankan kepada pengemudi taksi
Express untuk mengendalikan dan menguasai sikap pengemudi dalam berkendara,
seperti sabar, toleran, hati-hati, waspada, mematuhi peraturan lalu lintas dan
saling menghormati antar sesama pengguna jalan raya.