Kontrasepsi suntik di Indonesia merupakan salah satu kontrasepsi yang populer. KB suntik 3 bulan merupakan metode kontrasepsi non jangka panjang akan tetapi KB suntik menjadi pilihan mayoritas ibu-ibu. Tujuan dari penelitia ini mengetahui Faktor?faktor yang mempengaruhi ibu dalam penggunaan alat kontrasepsi suntik Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik dengan pendekatn cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kecamatan Menteng Jakarta Pusat pada bulan September 2016. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang menggunakan alat kontrasepsi dan yang menggunjungi puskesmas 307 orang dengan jumlah sampel 80 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini meggunakan teknik quota sampling. Instrumen yang digunakan menggunakan kusioner. Hasil univariat menunjukan bahwa responden berumur 20-35 tahun sebesar 67,5%, tingkat pendidikan tamat SMA sebesar 68,8%, jumlah anak 0-2 anak sebesar 67,5%, pengetahuan rendah sebesar 61,3%, pengambilan keputusan berdasarkan responden sendiri dan bersama suami/orang lain sebesar 50% , akses ke pusat pelayanan jarak tidak terjangkau sebesar 61,3%. Variabel yang hubungan yang dengan penggunaan alat kontrasepsi suntik dengan umur (Pvalue 0,010), jumlah anak (Pvalue 0,046), pengetahuan (Pvalue 0,013). Masih banyak ibu-ibu yang menggunkan alat kontrasepsi berdasarkan perkataan orang lain maka perlunya penyuluhan mengenai alat kontrasepsi untuk menambah pengetahuan ibu-ibu mengenai efek samping yang terjadi pada jenis alat kontrasepsi.