Abstrak
Rumah sakit merupakan salah satu instansi kesehatan yang mengutamakan pelayanan kesehatan melalui pencegahan, penyembuhan dan rehabilitasi terhadap gangguan kesehatan. Salah satu parameter untuk mengukur efisiensi pelayanan kesehatan rumah sakit adalah lama hari rawat. Dari aspek medis, semakin panjang lama dirawat demikian juga dengan rata-rata lama pasien dirawat, maka bisa menunjukkan kinerja kualitas medis yang kurang baik karena pasien harus dirawat lebih lama (lama kesembuhan). Berdasarkan aspek ekonomis, semakin panjang lama dirawat, berarti semakin tinggi biaya yang nantinya harus dibayar oleh pasien dan diterima oleh rumah sakit. Jadi, diperlukan keseimbangan antara sudut pandang medis dan ekonomis untuk menentukan nilai rata-rata lama pasien dirawat yang ideal (Sudra, 2010). Jenis penelitian ini adalah jenis kuantitatif dengan rancangan Cross sectional dengan menggunakan uji Independen T test, ANOVA, dan regresi. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Syarif Hidayatullah Jl.Ir.H.Djuanda No. 95 Ciputat Timur Tangerang Selatan, pada bulan Februari sampai bulan September 2015, pengumpulan data sekunder dari rekam medis yang dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2015. Analisa yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden rata-rata lama hari rawatnya adalah 5 hari. Variabel yang berhubungan dengan lama hari rawat yaitu variabel usia (pvalue 0,011), lama hari rawat dengan jenis penyakit (pvalue 0,022), lama hari rawat dengan komplikasi penyakit (pvalue 0,046), dan lama hari rawat dengan alasan pulang (pvalue 0,021). Berdasarkan hasil multivariat menunjukkan variabel yang paling bermakna dengan kejadian lama hari rawat adalah variabel usia. Saran pada penelitian ini diharapkan untuk meningkatkan lama hari rawat dalam upaya pelayanan rumah sakit. Adanya standar kualitas pelayanan rumah sakit yang lebih baik. Melengkapi isian formulir pada catatan medik pasien oleh tenaga medis.