Abstrak
Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan peneliti, sebesar 18% siswa tidak biasa sarapan dan 49,5% siswa memiliki konsentrasi belajar kurang. Dengan demikian, perlu diketahui adanya hubungan kebiasaan sarapan dengan konsentrasi belajar siswa/i kelas IV, V, dan VI SDN Pancoran 01 Jakarta Selatan tahun 2016. Penelitian dilakukan di SDN Pancoran 01 yang berada di Jl. Triloka XII Komp. MBAU Pancoran Jakarta Selatan. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2016 hingga Agustus 2016. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah sebanyak 171 siswa/i, sedangkan sampel penelitian berjumlah 115 siswa/i kelas 4 sampai dengan 6. Penentuan jumlah sampel menggunakan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan 59,1% responden berkonsentrasi, 73,9% terbiasa sarapan, 91,3% sarapan tepat waktu, 92,2% sarapan dengan menu bergizi, 47% laki-laki, 96,5% usia anak-anak akhir, dan 88,7% prestasi belajar memuaskan. Terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan (P-value=0,024) dan menu sarapan (P-value =0,046) dengan konsentrasi belajar. Tidak terdapat hubungan antara waktu sarapan (P-value=0,341), jenis kelamin (P-value =1,000), usia (P-value =0,053), dan prestasi belajar (P-value =0,056) dengan konsentrasi belajar. Peneliti mengharapkan orang tua murid lebih memperhatikan kembali putra-putrinya agar membiasakan sarapan dengan menu bergizi dan porsi seimbang sebelum beraktivitas atau berangkat ke sekolah, sedangkan saran untuk sekolah agar lebih menanamkan atau mensosialisasikan budaya pentingnya membiasakan sarapan sebelum beraktivitas atau belajar.