Abstrak
Perilaku safety riding merupakan upaya untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan cidera akibat kecelakaan lalu lintas. Menurut angka statistik kecelakaan lalu lintas sejak tahun 2004, kematian yang disebabkan kecelakaan lalu lintas menduduki peringkat ke tiga, yang menewaskan lebih dari 40.000 orang . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pengemudi minibus travel mengenai cara mengemudi yang aman (safety driving) di PT. Aerotrans Garuda Indonesia Group tahun 2014. Penelitian analitik kuantitatif dengan metode cross sectional dengan sampling jenuh berjumlah 72 orang pengemudi mobil travel. Analisa data secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian terdapat 5 variabel yang memiliki hubungan dengan variabel dependen, yaitu: usia responden (p=0,046), pendidikan (p=0,017), pelatihan (p=0,002), pengetahuan (p=0,000), dan sikap (p=0,044) . Sedangkan variabel masa kerja tidak berhubungan (p=0,149). Saran yang diberikan peneliti untuk perusahaan adalah meningkatkan pengawasan dan pelatihan keselamatan berkendara serta sebaiknya karyawan menjaga keselamatan berkendara dengan benar serta menaati peraturan berkendara yang berlaku.