Abstrak
Kelelahan pada umumnya dapat menurunkan efisiensi dan berkurangnya
ketahanan tubuh untuk dapat bekerja yang ditandai dengan kondisi melemahnya
tenaga dan berdampak pada penurunan produktivitas. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada
pekerja konveksi di Wilayah Jurangmangu timur tangerang selatan tahun 2016.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross
sectional yang dilakukan pada bulan Juli 2016. Sampel penelitian ini berjumlah
86 orang dengan menggunakan teknik sampel purposive, dengan menggunakan
data primer berupa pengukuran dan wawancara (kuesioner). Data akan dianalisis
secara univariat dan bivariat.
Dari hasil penelitian, diketahui bahwa pekerja yang mengalami kelelahan
kerja yaitu sebesar 76.7%, sebagian besar pekerja berumur >30 tahun, berjenis
kelamin laki-laki, memiliki masa kerja > 5 tahun, memiliki status gizi yang
normal, memiliki kondisi tubuh yang sehat, memiliki kebiasaan merokok,
memiliki beban kerja yang tidak berat dan memiliki postur kerja dengan risiko
sedang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna
antara variabel umur dan masa kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja
konveksi di Wilayah Jurangmangu Timur Tangerang Selatan tahun 2016 dengan
Pvalue < 0,05 dan nilai PR masing-masing variabel (1.426) dan (1.379). Saran
dalam penelitian ini adalah diharapkan agar pekerja dapat mengurangi kebiasaan
merokok dan membiasakan bekerja dengan posisi kerja yang benar, duduk dengan
punggung tegak dan kepala tidak terlalu membungkuk.