Perilaku keselamatan kerja adalah tindakan atau kegiatan yang berhubungan dengan keselamatan pekerja ditempat kerja. Perilaku keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja diklasifikasikan menjadi dua, yaitu perilaku aman bekerja dan perilaku tidak aman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku keselamatan kerja pada pekerja bagian produksi di PT. Indogravure Ciputat Tangerang Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi dan sampel pada penelitian ini yaitu seluruh pekerja bagian produksi yang berjumlah 75 orang. Waktu penelitian dilakukan pada bulan April- Juli tahun 2016 di PT. Indogravure Ciputat Tangerang Selatan. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner pada responden, profil perusahaan, dan data lain yang diperlukan. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa pekerja yang memiliki perilaku tidak aman dalam bekerja sebesar 68.0%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna (P-value ≤ 0,05) antara variabel pengetahuan dan pengawasan supervisor dengan perilaku keselamatan kerja di PT. Indogravure. Walaupun variabel-variabel lain secara statistik tidak menunjukkan hubungan yang bermakna (P-value > 0,05), akan tetapi hal tersebut sangat menarik untuk ditelusuri dan perlu dicermati oleh pihak perusahaan. Salah satu saran bagi PT. Indogravure yaitu agar lebih meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja dengan meningkatkan kesadaran pekerja akan pentingnya K3 di tempat kerja, mengembangkan pelatihan K3, serta meningkatkan pengawasan supervisor dalam proses produksi.