Abstrak
Rumah Uya merupakan sebuah tayangan talkshow di salah satu televisi swasta yang ditayangkan pada sore hari di TRANS7. Masalah yang diangkat dalam program ini berasal dari para penontonnya, acara yang diangkat berupa kejadian yang tidak jauh dari kehidupan yang kita alami setiap harinya seperti, mencari solusi konflik pribadi, teman, sahabat dan pasangan (pacar dan suami-isteri). Penelitian ini mengkaji persepsi ibu rumah tangga komplek marinir RW 06 Depok terhadap tayangan Rumah Uya di Trans7 Penelitian ini menggunakan paradigma positivisme. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah kognitif. Psikologi kognitif adalah pendekatan psikologi yang memusatkan perhatian pada cara merasakan, mengolah, menyimpan dan merespon informasi. Teori kognitif terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui, dipahami, atau dipersepsikan khalayak (Rakhmat, 2007:208). Penelitian ini menggunakan pendekaatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan metode survei deskriptif. Populasi penelitian ini adalah ibu rumah tangga komplek Marinir RW 06 Depok yang berjumlah 1475. Sampel penelitian 94 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket dan studi pustaka. teknik pengolahan data, uji validitas, dan reabilitas dilakukan dengan bantuan output SPSS. Teori kognitif sebagai dasar dalam penentuan tingkah laku dalam tayangan Rumah Uya yang menghasilkan sebuah respon dari objek penelitian, dari penelitian yang dilakukan di komplek Marinir RW 06 Depok menghasilkan persepsi pada ibu rumah tangga komplek Marinr RW 06 Depok termasuk dalam kategori netral. Persepsi menonton tayangan Rumah Uya yang berada pada kategori netral, menunjukkan bahwa ibu rumah tangga komplek Marinir RW 06 Depok terhadap tayangan Rumah Uya tergolong baik, atau tetap dapat diterima oleh ibu rumah tangga komplek Marinir RW 06 Depok. Persepsi menonton yang berada pada kategori netral bisa disebabkan beberapa faktor, antara lain pengaruh positi: host membawakan acara dengan cara menghibur para penontonnya dengan pembawaan yang sangat santai. Serta pengaruh negatifnya terlalu mengekspose masalah pribadi, host terlalu memprovokasi narasumber yang dapat menambah keruh suasana, penuh sumpah serapah yang dilontarkan oleh host. Mayoritas responden menilai persepsi mengenai tayangan Rumah Uya pada kategori netral yang mencapai frekuensi 62,5%.