Abstrak
Dakwah Islambelakangan ini semakin digemari khalayak. Hal ini terlihat semakin banyaknya acara keislaman yang disiarkan di media massa. Berdakwah merupakan kewajiban dari setiap muslim yang bersifat menyeru,Teori Kritis digunakan dalam penelitian ini, karena peneliti akan meneliti pesan dakwah media hizbut tahrir indonesia dalam penyebaran opini syariah dan khilafah, peneliti juga akan mengkritisi pesan dakwah yang disampaikan dalam media umat tanpa melihat adanya perbedaan antara masyarakat lainnya. Paradigma dalam penelitian ini adalah paradigma kritis, paradigma kritis melihat kebenaran bukan sebagai sesuatu yang mutlak, penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis norman fairclough yang akan menganalisis teks dalam tabloid, dan teori yang digunakan menggunakan teori kritis mahzab frankfurt, peneliti akanmeneliti representasi opini syariah dan khilafahpada media umat yang mempengaruhiideologi demokratis di masyarakat.Hasil penelitian ini membuktikan, representasi opini syariah dan khilafah pada tabloid media umat yaitu dengan cara mendoktrin pola pikir masyarakat karena masalah yang ada ditengah masyarakat disebabkan pemerintah yang belum menerapkan sistem islam yaitu syariah dan khilafah, kemudian hadirlah paham opini yang disebarkan oleh Hizbut Tahrir sebagai solusi masalah tersebut. sehingga berpengaruh terhadap kesenjangan, toleransi dan pola pikir masyarakat dalam kehidupan pemerintah demokrasi yang melenceng dari pancasila dan undang-undang dasar Republik Indonesia. Rekomendasi penelitian ini agar menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya yang membahas mengenai opini syariah dan khilafah dalam bentuk tabloid, penelitian ini juga diharapkan dapat memberi masukan kepada pihak-pihak terkait dalam menepis penyebaran opini syariah dan khilafah pada tabloid terhadap pola pikir masyarakat dalam pemerintahan demokrasi Indonesia.