Abstrak
Linen adalah bahan atau alat yang terbuat dari kain, yang harus tersedia dalam melayani pasien, baik yang langsung ataupun tidak langsung di pergunakan oleh pasien. Linen di rumah sakit dibutuhkan di setiap ruangan. Kebutuhan akan linen di setiap ruangan ini sangat bervariasi, baik jenis, jumlah dan kondisinya. Laundry Rumah Sakit adalah tempat pencucian bahan linen yang dilengkapi dengan sarana penunjangnya berupa mesin cuci, alat dan disinfektan, mesin uap, pengering, meja, dan setrika.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuinya gambaran sistem tentang Sanitasi Pengelolaan Linen pada Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok kopi Tahun 2016. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi serta uji laboratorium. Informan berjumlah 5 informan. 1 informan unit laundry, 1 informan koordinator pengelola linen,1 informan petugas penjahitan unit linen, dan 2 informan ousourcing, Jumlah sampel uji laboratorium berjumlah 3 sampel terdiri dari 1 seprei, 1 sarung bantal dan 1 selimut. Hasil penelitian menunjukan dalam komponen input terdapat indikator yang tidak memenuhi syarat yaitu sarana. Karena tidak adanya gudang atau ruangan khusus untuk trolly. Komponen proses terdapat bagian yang masih belum memenuhi standar yaitu pengangkutan, penerimaan, penimbangan, pencucian, penyetrikaan, penyortiran dan penyimpanan yang masih belum sesuai dengan standar KepMenkes RI No 1204 Tahun 2004. Komponen output hasil pemeriksaan bakteriologis linen yang dilakukan di RSIJPK telah memenuhi syarat kesehatan berdasarkan Permenkes No 1204 /Menkes/SK/X/2004 tentang persyaratan kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Usap Linen pada Seprei, Sarung Bantal, dan selimut 6x103 spora bacillus/inchi.Coliform adalah 0/100 ml (<2/100 ml).