Abstrak
Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan salah satu masalah kesehatan yang besar.
Hasil Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013, menunjukkan angka kejadian
diabetes mellitus tipe 2 di Indonesia mencapai 57%. Sedangkan kejadian di Dunia
diabetes mellitus tipe 2 adalah 95% banyak yang menderita diabetes mellitus tipe
2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2 pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit
Medika Lestari Kota Tangerang Tahun 2016.
Jenis penelitian ini adalah analitik dengan disain kasus kontrol. Teknik
pengambilan sampel dengan metode kuota sampling. Variabel yang diteliti yaitu
umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, riwayat keluarga, obesitas, aktivitas
fisik, hipertensi dan merokok. Data yang digunakan adalah data primer yang
didapatkan dari hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner. Jumlah sampel
adalah 120 yang terdiri dari 60 kasus dan 60 kontrol. Analisis yang digunakan
adalah analisis univariat dan analisis bivariat.
Hasil menunjukkan responden dengan umur ≥45 tahun (63,3%), jenis kelamin
(53,3%), ada riwayat keluarga (66,7%), pendidikan (51,7%), pekerjaan (76,7%),
obesitas (66,7%), hipertensi (41,7%), aktivitas fisik (50,0%) dan merokok (46,7%).
Hasil uji bivariat chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan
bermakna pada Diabetes mellitus tipe 2 yaitu variabel umur (Pvalue: 0,044),
riwayat keluarga (Pvalue: 0,006), obesitas (Pvalue: 0,027) dan hipertensi (Pvalue:
0,006). Sedangkan yang tidak ada hubungan bermakna variabel jenis kelamin
(Pvalue: 0,581), pendidikan (Pvalue: 0, 465), pekerjaan (Pvalue: 0,307), aktivitas
fisik (Pvalue: 0,141), dan merokok (Pvalue: 0,461).
Bagi pasien yang menderita DM tipe 2 diharapkan dapat menjaga kadar gula
darah agar tetap dalam keadaan normal, Mengubah pola hidup yang tidak sehat
menjadi sehat. Contohnya dengan tidak merokok, mengurangi berat badan bagi
pasien obesitas, dan melakukan aktifitas olahraga untuk mengurangi risiko
terjadinya diabetes melitus.