Abstrak
Masa perubahan fisik pada remaja yang berpengaruh kepada pertumbuhan, dan gizinya. status gizi merupakan suatu keadaan gizi seseorang atau keadaan tubuh yang diakibatkan karena konsumsi makanan dan penggunaan asupan zat gizi tersebut. Remaja mempunyai masalah gizi dengan berbagai macam faktor, dua diantaranya yaitu faktor internal dan eksternal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu berupa kuesioner dan formulir food recall 1x24 jam. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode Stratifikasi Random Sampling. Data yang diperoleh diolah secara analisis dengan menggunakan uji chi square dan regresi logistik model determinan. Dari penelitian ini diharapkan dapat mengetahui faktor internal dan eksternal yang berhubungan dengan status gizi di SMK Negeri 19 Jakarta Tahun 2016. Hasil penelitian ini berdasarkan pada 95 subyek penelitian, diketahui bahwa 63,2% siswa/I yang memiliki status gizi normal. Dari 26 variabel terdapat 6 varaiabel yang berhubungan dengan status gizi, yaitu variabel kebiasaan makan sayur (Pvalue 0,022), kebiasaan makan buah (Pvalue 0,008), kebiasaan makan fast food (Pvalue 0,018), aktivitas olahraga (Pvalue 0,000), dan jumlah anggota keluarga (Pvalue 0,024). Variabel aktivitas olahraga merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap status gizi (OR: 5,446). Kesimpulan dari hasil penelitian ini, yaitu dapat disimpulkan bahwa hampir sebagian besar siswa/I mengalami status gizi normal. Dan sarannya yaitu Perlu diadakannya pendidikan gizi agar siswa/I SMK Negeri 19 Jakarta mempunyai pengetahuan gizi yang baik sehingga diharapkan siswa/I bisa mengetahui pola asupan yang baik untuk kesehatannya.