Abstrak
Anak usia sekolah adalah investasi bangsa, karena mereka adalah generasi
penerus bangsa. Upaya peningkatan sumber daya manusia harus dilakukan sejak
dini, sistematis dan berkesinambungan. Pendidikan memegang peranan yang
sangat penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam sebuah
negara. Prestasi belajar siswa dianggap sebagai ukuran untuk menentukan tingkat
keberhasilan proses pendidikan di Indonesia. Salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah kondisi kesehatan siswa. Siswa
dengan keadaan sehat akan mudah untuk berkonsentrasi dan menerima pelajaran
di sekolah sehingga akan mempengaruhi prestasi belajar siswa, namun terdapat
faktor-faktor lain disamping kesehatan yang dapat mempengaruhi prestasi belajar
siswa. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan kesehatan dan faktor
lainnya dengan prestasi belajar pada anak usia sekolah dasar di Madrasah
Ibtidaiyah Taifiqurrahman II Depok tahun 2016.
Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Sampel dari
penelitian ini adalah semua siswa Madrasah Ibtidaiyah Taufiqurrahman II yang
duduk dikelas IV dan V sebanyak 78 siswa. Data penelitian didapatkan dari data
primer dengan menggunakan kuesioner, timbangan digital dan microtoise, serta
data sekunder dari nilai rapor dan profil sekolah. Data dianalisis secara univariat
untuk melihat gambaran masing-masing variabel dan bivariat dengan
menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar
siswa masih kurang baik. Berdasarkan hasil analisis bivariat tidak ada hubungan
yang signifikan antara kesehatan, status gizi (TB/U), kebiasaan sarapan pagi,
ekonomi keluarga dan riwayat pemberian ASI. Tetapi untuk variabel pendidikan
ibu, pendidikan ayah dan pola asuh terdapat hubungan yang signifikan dengan
prestasi belajar.
Saran yang diberikan yaitu memantau dan memperhatikan faktor-faktor
yang berhubungan dengan prestasi belajar siswa, terutama terkait kondisi
kesehatan serta memeriksa status gizi siswa secara periodik dan menghimbau
orang tua untuk menyiapkan sarapan sebelum anak berangkat ke sekolah.