Sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan sedemikian rupa sehingga munculnya penyakit dapat dihindari.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran sanitasi lingkungan di Terminal Kampung Rambutan yaitu sanitasi tempat parkir, tempat sampah, tempat cuci tangan, sistem pembuangan air kotor, kondisi ruang tunggu, ruang kantor, toilet dan manajemen terminal. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Instrumen yang digunakan yaitu Pedoman Wawancara Mendalam yaitu Pedoman Wawancara untuk 2 Kepala Terminal Bus Dalam Kota dan Antar Kota Antar Provinsi, 2 Pegawai Terminal, 2 Petugas Kebersihan, 3 Pengunjung dan 2 Pedagang di Terminal Kampung Rambutan. Pedoman Observasi menggunakan lembar check list. Penelitian ini dilakukan di Terminal Kampung Rambutan pada bulan Juli 2017. Hasil penelitian didapatkan bahwa ketersediaan dan kondisi tempat parkir di Terminal Kampung Rambutan baik karena parkir yang disediakan cukup luas,bersih dan tidak terdapat sampah yang berserakan. Kondisi tempat sampah tersedia minimal 1 buah tempat sampah dalam keadaan bagus pada setiap radius 20 meter. Kondisi ruang tunggu bersih.Toilet terpisah antara laki-laki dan perempuan.Tidak tersedianya tempat cuci tangan khusus seperti washtafel, Kondisi Ruang kantor nyaman.Saluran pembuangan air limbah yang tertutup banyak yang mengalami kerusakan. Dana pemeliharaan sanitasi terminal di terminal kampung rambutan, dana berasal dari UPT AJ (Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan). Kesimpulan dan saran dari penelitian ini bahwa sanitasi di Terminal Kampung Rambutan belum sepenuhnya memenuhi syarat Sanitasi Terminal Menurut Undang-undang 11 tahun 1962 dan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 288 Tahun 2003, sehingga perlu ada pengawasan dari pihak terminal serta perlu ada perbaikan dan penambahan dari fasilitas-fasilitas sanitasi terminal yang ada di Terminal Kampung Rambutan Tahun 2017.