Pada perkembangan zaman ini tidak sedikit ibu bekerja diluar rumah untuk mengembangkan bakat dan minat agar terpenuhi sebuah tujuan. Ibu yang bekerja diluar rumah memiliki tugas tambahan yang dikerjakan dalam waktu bersamaan selain kewajiban untuk mengurus keperluan rumah tangga. Perilaku tersebut kemudian banyak memunculkan perdebatan salah satunya adalah konflik peran ganda. Dukungan organisasi merupakan persepsi karyawan terhadap organisasi yang telah memberikan apresiasi berupa perhatian terhadap kesejahteraan karyawan yang telah mengkontribusikan kinerja. Ibu bekerja membutuhkan dukungan organisasi guna memperoleh dampak positif dari hasil kerja. Dampak positif tesebut merupakan work family enrichment, yaitu pengalaman kerja yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan keluarga. Ibu bekerja yang memperoleh dukungan organisasi ditempat bekerja akan mendapatkan pengalaman luas yang dapat dimanfatkan untuk meningkatkan kualitas peran ibu dalam keluarga. Hal ini guna meminimalisir persepsi negatif pada ibu bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan organisasi dengan work family enrichment pada Ibu bekerja. Subjek penelitian ini berjumlah 200 responden yang terdiri dari perawat, di Rumah Sakit dan Puskesmas daerah Serang Banten. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probability dengan cara sampling insidental. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan instrument skala likert yang terdiri dari 10 item dukungan organisasi oleh Neves & Eisenberger (2014) dan 9 item work family enrichment oleh Carlson et al (2006). Analisa data menggunakan regression linear dengan menggunakan bantuan software statistic IBM versi 22. Dari hasil penelitian ini didapat bahwa dukungan organisasi memberi pengaruh positif yang signifikan terhadap work family enrichment dengan nilai R Square sebesar .350 atau 35% dengan probability value 0,000 (p < 0,01) dan memiliki nilai koefisien beta Unstandardized sebesar 0591. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi dukungan organisasi yang dirasakan maka semakin tinggi work family enrichment yang diperoleh pada ibu yang bekerja sebagai perawat.