Abstrak
ABSTRAK
Karyawan merupakan aset terpenting bagi setiap perusahaan, karena karyawan
yang membantu dalam semua proses berhasilnya perusahaan. Salah satu fungsi
karyawan untuk membantu berhasilnya perusahaan adalah divisi marketing.
Divisi marketing yang akan memasarkan produk-produk dari perusahaan tersebut.
Pekerjaan pada marketing ini yang dapat menimbulkan stress oleh sebab itu setiap
karyawan membutuhkan adanya suatu budaya pembelajaran dan sikap positif
pada organisasi. Peneliti ingin melihat dari sisi karyawan dalam meningkatkan
kinerja dan mencapai hasil yang diinginkan, karena dalam sikap positif dari
psychology capital yang akan membawa karyawan memiliki harapan untuk
keberhasilan, memiliki rasa kepercayaan diri, memiliki ketabahan dan mampu
menghadapi masalah, dan memiliki suatu penghargaan positif tentang
keberhasilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya
hubungan antara Budaya Pembelajaran dengan Modal Psikologi pada karyawan
marketing. Partisipan dalam penelitian ini berjumalah 202 orang yang terdiri dari
laki-laki dan perempuan yang bekerja sebagai karyawan marketing. Teknik
sampling dalam penelitian inin teknik nonprobability sampling dengan
menggunakan skala Psychologycal Capital Questionnaire (PCQ) Luthans, et al
(2007) sebanyak 24 item pernyataan dan skala Dimensions of Learning
Organization Questionnaire (DLOQ) Watkins dan Marsick yang di adaptasi oleh
Hung, et al (2010) sebanyak 16 item pernyataan. Teknik analisa data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa statistik dan teknik analisa
Correlation. Hasil dalam panelitian ini antara budaya pembelajaran dengan modal
psikologi menunjukkan nilai koefisien kolerasi sebesar 0,468 dengan nilai
signifikan sebesar 0.000 dengan taraf signifikan dibawah 0,01 berarti adanya
hubungan antara budaya pembelajaran dengan odal psikologi karyawan.