Abstrak
Kesehatan merupakan hal yang penting bagi semua orang, oleh karena itu dalam diri manusia diperlukan adanya sehat secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial.. Peningkatan pelayanan kesehatan perlu didukung dengan adanya fasilitas yang memadai dan sumber daya manusia yang ahli dibidang kesehatan, salah satunya yaitu perawat.. perawat adalah petugas rumah sakit yang memiliki peluang lebih besar untuk terjadinya kontak dengan pasien. Perawat memiliki resiko yang tinggi untuk terjadinya stres, karena perawat memiliki tugas dan tanggung jawab yang berat dan berkaitan dengan keselamatan nyawa manusia. pada skripsi ini penulis mengungkapkan pentingnya kecerdasan emosi untuk mencapai kesejahteraan psikologis (psychological wellbeing) pada perawat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dengan psychological wellbeing pada perawat. Subjek penelitian ini berjumlah 108 responden berprofesi sebagai perawat yang bekerja di rumah sakit, berusia minimal 22 tahun, pendidikan minimal D3, masa kerja minimal 1 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probability dan jenis sampling purposive. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan instrumen skala likert yang terdiri dari 30 item TEIQue-SF yang dikembangkan oleh Petrides dan Cooper (2010) dan 42 item Ryff Scale of Pshycological Well-being yang dikembangkan oleh Maharani (2017). Analisa data menggunakan korelasi sederhana yang diolah menggunakan software statistic IBM versi 22. Dari hasil penelitian ini menunjukkan koefisien korelasi antara kecerdasan emosi dan psychological wellbeing sebesar 0,513 artinya adanya hubungan yang positif antara kedua variabel. Kemudian didapatkan hasil nilai signifikan antara kecerdasan emosi dengan psychological wellbeing yaitu 0,000 dengan taraf signifikan 0,01 (0,000 <0,01) hal ini menunjukkan hasil yang signifikan. Artinya adanya hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan pychological wellbeing pada perawat, semakin tinggi kecerdasan emosi maka semakin tinggi pula psychological wellbeing pada perawat.